Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban didampingi Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Zakat Wakaf dan Pranata Humas menghadiri acara santunan dhuafa, penyerahan tanah wakaf untuk pembangunan masjid dan pembinaan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban di desa binaan Penyuluh Agama Islam di masjid Al-Hidayah, dusun Galoh Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban, Kamis (13/01/2022).

Selain itu hadir juga jajaran Forkopimca, Kepala KUA Singgahan dan Kepala KUA Jenu, Akhmat Iswoyo, sebagai perintis desa Galoh berkah, Kepala Desa, Ketua Pokjaluh, segenap tokoh masyarakat, alim ulama serta para Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Honorer.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan masyarakat setempat bersama stakeholder terkait dalam merawat dan membina kampung Galoh.
“Sejak dilaunching September tahun 2020, alhamdulillah giat ini terus berkembang, Hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan stakeholder terkait, dan desa binaan ini satu-satunya di kabupaten Tuban,” ujarnya.

Menurut Sahid, ini sebuah perjuangan yang butuh waktu dan proses. Butuh sinergi yang luar biasa dari semua pihak untuk bisa mewujudkan kampung binaan. “Mari bekerja sama lebih baik lagi, untuk menjalankan program tersebut, semoga ini berhasil dan menjadi contoh untuk daerah lainnya,” ujarnya.
Pria humble ini yakin dusun Galoh bisa berubah, karena Singgahan banyak tokoh muda berpotensi. “Ada mas Abdullah A’la, finalis penyuluh agama Islam nasional, ada ustadz Subhan, Ketua BKPRMI kabupaten Tuban dan banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini sekaligus dibagikan santunan kepada dzuafa bersama UPZ Kemenag Tuban. Bantuan berupa bingkisan sembako bagi 60 dhuafa, pemberian bantuan 20 Al-Qur’an dari Kepala KUA Jenu dan penyerahan tanah wakaf dari Prof. Parno, guru besar pada UIN Malang, yang diwakili oleh kerabatnya, Masduqi.

“Semoga bantuan yang diberikan oleh UPZ Kemenag Tuban ini bermanfaat, bantuan yang diberikan adalah dari infaq zakat dan shodaqoh ASN Kemenag Tuban, terimakasih juga kami ucapkan kepada Prof. Parno yang telah memberikan 811 M2 tanah untuk didirikan masjid, insyaallah tanah yang diwakafkan akan terus mengalirkan pahala,” jelas Sahid.

Sebagaimana kita ketahui, dusun Galoh merupakan dusun yang terisolasi karena dikelilingi hutan, yang notabene masyarakatnya lemah ekonomi dan lemah pengetahuan keagamaan. Namun Kepala Kemenag Tuban sangat optimis bisa mengangkat dusun tersebut. Kegiatan ini selain didukung penuh oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban juga bekerja sama dengan NU Care, Lazisnu, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam, Berkah Insan Mulia dan BMT NU Singgahan.

Sementara itu perwakilan Camat setempat dan Kepala Desa, Ansori mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Tuban melalui KUA Singgahan, semoga niat baik ini masyarakat dusun Galoh selalu menerima manfaat, utamanya dari segi pendidikan keagamaan.
“Tidak ada kata terlambat untuk belajar agama daripada tidak sana sekali,” ujarnya. Ia juga mengingatkan masyarakat Galoh untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera vaksin bagi yang belum. (lai/irn)

Editor: Laidia Maryati

Penyerahan tanah wakaf secara simbolis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *