Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 ini Kementerian Agama Kabupaten Tuban panen prestasi. Pemberian penghargaan diberikan saat upacara hari ini, Senin (03/01/2022) di halaman Kantor Kemenag dengan peserta terbatas.
Penghargaan pertama diserahkan kepada PT Semen Indonesia atas kerjasamanya di bidang agama dengan Kemenag Tuban selama ini. Selanjutnya ada penyerahan bantuan laptop kepada KUA Plumpang dan KUA Palang serta penyerahan printer pencetak kartu nikah kepada KUA Parengan.
Dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi. Yang pertama Ananda Aqsa Zuniar Yusianvira, juara 1 Peraih medali emas bidang studi Matematika terintegrasi jenjang MI/sederajat dalam ajang kompetisi sains Madrasah tingkat nasional dari MI Islamiyah Kebomlati Plumpang.
Kemudian ada Teguh Sutrisno, sebagai juara 2 nasional lomba pembuatan film pendek moderasi beragama dari MAN 1 Tuban. Disusul ananda Muhammad Fauzan Idrus, peraih medali perunggu bidang ilmu IPA terpadu tingkat nasional dari MTsN 1 Tuban.
Kemudian ananda Azka Nadyasoufana, Salwa Az-Zahra Qotrunnada dan Siti Wafirotul Alkar dari SMP Khoirunnas Tuban sebagai juara 1 lomba cerdas cermat tingkat provinsi dalam ajang pentas PAIS, Satriya Dwi Azizdjian dari SMP Al-Hadad Singgahan juara harapan 1 lomba pidato PAI tingkat Jawa Timur.
Audymarthavia, dari SDIT Al Uswah Tuban sebagai juara harapan 3 tingkat Jawa Timur Dalam lomba pidato PAI.
Selanjutnya Siti Samsirah dari Ra Bina Insan Sholeh, Plumpang, sebagai juara 1 lomba mengarang cerita bergambar tingkat kabupaten Tuban, Malikhatin dari RA AlIkhlas Perbon sebagai juara 2 lomba vlog pendidikan tingkat kabupaten Tuban.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, masih banyak lagi yang juara, namun mungkin ada satker yang tidak laporan. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder Kemenag. “Terimakasih kepada semua pihak atas prestasi yang sudah diraih, baik prestasi siswa, guru ataupun lembaga,” ujarnya.
Pria asal kota Pudak ini juga membacakan sambutan Pidato Menteri Agama. Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
“Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya,” ujar Sahid.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya Kementerian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.
Di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.
“Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi,
jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas,” lanjutnya.
Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan kepada satuan kerja dana dari UPZ Kemenag Tuban sejumlah 63 juta rupiah untuk 330 siswa yatim dan kurang mampu di lingkungan satker Kemenag Tuban.
Giat ini hanya diikuti oleh pejabat (Kasubbag, Kasi, Gara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Perencana Madya, Pranata Humas, Penyuluh Agama Islam Negeri, Pengawas Madrasah dan Pais, Koordinator Umum dan Kepegawaian, Pengurus DPK 3 orang), dengan memakai seragam untuk pria kemeja putih celana hitam bersongkok nasional. Untuk wanita atasan putih bawahan hitam dan berkerudung putih, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Menurut Kasubag TU, Moh. Qosim, selain pejabat bisa menyimak upacara HAB ini secara online dari kanal YouTube Kemenag Tuban.
( https://youtu.be/9k0SE93ur4A) mulai dari awal sampai akhir upacara. Selesai upacara dilaksanakan kegiatan tasyakuran secara sederhana yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dan seluruh ASN Kantor Induk. (Lai/irn)
Editor: Laidia Maryati