Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto, 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden nomor 78. Hal itu untuk menunjukkan penghargaan terhadap perjuangan guru yang telah mendidik dan mengajar dengan ketulusan hati. Tak ketinggalan keluarga besar MAN 1 Tuban melaksanakan upacara Hari Guru Nasional dan PGRI ke-76, Kamis, (25/11/2021).
Kepala MAN 1 Tuban, M. Badar, membacakan untaian kata untuk semua guru. Dalam untaian kata tersebut terkutip bahwa tantangan guru sangat besar untuk generasi millenial saat ini.
“Mari kita meningkatkan profesionalisme dalam mendidik anak bangsa, meningkatkan kompetensi sehubungan dengan masuknya era globalisasi yang semakin tajam, oleh karena itu dibutuhkan guru yang profesional dan kompeten untuk menyiapkan SDM yang mumpuni dan siap menghadapi tantangan global,” katanya.
Menurutnya tugas guru mendidik, mengajar, mengarahkan, serta melatih untuk membentuk sikap spritual yg baik.
“Profesi guru sangat signifikan sebagai pendidik menanamkan nilai dasar karakter pesera didik serta menjadi inspirator bagi anak didik,” sambungnya menegaskan.
Di akhir sambutannya Badar, sapaan akrabnya mengucapkan selamat hari guru kepada semua guru. “Semoga amal bapak ibu guru menjadi jariyah di akhirat,” ujarnya.
Pada upacara tersebut juga diberikan anugrah kepada beberapa guru berdasarkan pilihan siswa. Adapun penganugrahan tersebut diberikan kepada Nurma Yulifa, sebagai guru inspiratif dan inovatif, Ade Ilma S, sebagai guru millenial, Chotimahwati, sebagai guru teramah, Agus Muhadi, sebagai guru favorit dan Suminto, sebagai guru terdisiplin.
“Semoga dengan hari guru ini membuat bapak ibu guru semakin inovatif dan semangat dalam memajukan anak negeri,” pungkasnya. (Hen)
Editor: Laidia Maryati