Aqsa Zuniar Yusianvira pemenang medali emas bidang matematika terintegrasi dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional yang diselenggarakan secara daring dan dipusatkan di Kabupaten Malang, akhir Oktober kemarin.

Gadis kecil yang biasa dipanggil Aqsa merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Berbagai kejuaraan telah berhasil diraih. Mulai dari lomba menyanyi, baca puisi, pildacil, tartil Al-Qur’an, olimpiade PAI dan juga olimpiade Matematika.

Sejak masih kecil, gadis yang lahir di Tuban, 24 Juni 2010 ini sudah mulai menunjukkan bakatnya, terbukti saat masih duduk di bangku RA, dia berhasil meraih juara lomba menyanyi tunggal tingkat TK/RA se kecamatan Plumpang.

Saat mulai duduk di bangku MI, bakatnya terus dieksplor dengan selalu mengikuti berbagai ajang kompetisi seperti pildacil, puisi, dll.
Ketika Aqsa duduk di kelas 2 MI, melalui bimbingan dari Bapak Romadhon, Aqsa mulai dikenalkan dengan dunia olimpiade dan sejak saat itulah Aqsa menggeluti dunia olimpiade, utamanya adalah olimpiade Matematika. Namun aqsa tidak hanya berprestasi dibidang akademik, dibidang non akademik Aqsa juga banyak mengukir prestasi.

Tahun 2020, Aqsa juga meraih medali perak Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) tingkat nasional. Ditahun yang sama putri pasangan Mujiyanto dan Zumrotus Sa’idah ini juga meraih juara 2 lomba Tartil Al-Qur’an (MTQ) kabupaten Tuban.

Untuk mencapai kesuksesan seperti saat ini (meraih medali emas) KSM Nasional tentu saja tidak diraih dengan mudah, tetapi butuh perjuangan dan proses panjang. Setiap hari Aqsa harus bekerja keras membagi waktu untuk belajar.

Sepulang sekolah, seperti anak-anak yang lain, Aqsa mengaji di TPQ. Sore hari, dia harus belajar (les). Sehabis maghrib dia juga kembali mengikuti les untuk pelajaran sekolahnya. Siswa yang tengah duduk di kelas VI MI Islamiyah Kebomlati Plumpang memiliki semangat tinggi untuk belajar, sejak kecil dia tidak pernah mengeluh dengan rutinitasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, saat dihubungi diruang kerjanya sangat bangga akan prestasi siswa madrasah di Kabupaten Tuban. “Alhamdulillah, dari desa kecil di pinggiran Bengawan Solo ini muncul bibit unggul,” ujarnya, Selasa (02/11/2021).

Pria berkacamata ini menambahkan, KSM Nasional dilaksanakan di provinsi masing-masing, dan untuk Jawa Timur dipusatkan di MAN 2 Kota Malang, selama dua hari tanggal 24-25 Oktober 2021. “Hari pertama CBT 25 soal (pilihan ganda dan jawaban singkat) dan hari kedua soal eksplorasi,” terangnya.

Sebelum pelaksanaan KSM nasional, kontingen Jawa Timur terlebih dulu dikarantina untuk pemantapan materi KSM dengan tutor dari tim pembina olimpiade MAN 2 kota Malang, mulai tanggal 19-23 Oktober 2021. (ulfa/lai)

Editor : Laidia Maryati

Aqsa Zuniar, Si Kecil Cabe Rawit Asal Tuban Sabet Medali Emas di Ajang KSM Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *