Status pandemi belum dicabut oleh WHO, namun alhamdulillah kasusnya terus melandai. Dan Jawa Timur berada pada level 1 dan 2 termasuk kabupaten Tuban masuk di level 1. Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Jawa Timur segera menggunakan kesempatan tersebut dengan kembali menggelar acara Pertemuan Berkala sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, Sabtu (02/10/2021) di aula IAINU Tuban.

Ketua BKMT Jatim, Siti Asiyah dalam sambutanya menjelaskan di Jawa Timur sudah terbentuk kepengurusan BKMT sebanyak 32 kabupaten/kota. “Alhamdulillah tinggal 6 kabupaten yang belum terbentuk, tidak semua kabupaten mempunyai persepsi yang sama terhadap keberadaan BKMT,” ujarnya. Menurutnya, tidak berjuang kalau tidak ada tantangan. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dan keikhlasan. “Mari kita berjuang dengan apa yang kita punya untuk syiar ajaran Islam,” ajaknya.

Di Jatim ada organisasi yang sudah mapan seperti Muslimat, Fatayat dan Aisyiah. Bkmt menggandeng organisasi yang sudah mapan untuk menuntaskan permasalahan yang lebih komplek. Selain itu BKMT sebagai mitra kerja dari Kementerian Agama. Sebagai mitra dari Kemenag, dimana salah satu tugas dan fungsi Kemenag adalah mengurusi Majelis Taklim.

Pada kesempatan ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Bertindak sebagai penceramah adalah Kakankemenag Tuban, Sahid. Beliau menyampaikan agar kita bisa menjadi khoiru ummah. Beliau juga menyampaikan bahwa
ada 4 wanita yang dijanjikan Allah masuk surga. “Pertama, Asiyah binti Muzahim, istrinya Fir’aun. Beliau sholiha tetapi tidak taat kepada suaminya, yang menyekutukan Allah dan akhirnya beliau dibunuh oleh algojo Fir’aun.

“Selanjutnya ada Maryam binti Imran, ibunda nabi Isa AS. Beliau adalah satu-satunya wanita didunia yang memiliki anak tanpa hubungan biologis,” ujarnya.
Kemudian ada Khadijah binti Khuwailid, istri Rasululllah. Wanita kaya raya yang menggunakan hartanya untuk berjuang di jalan Allah. Selanjutnya ada Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah dengan Siti Khadijah. Terakhir beliau berpesan kepada semua yang hadir untuk selalu menjaga kehormatan suami dan keluarga.

Turut hadir dalam acara ini, Kakankemenag Tuban beserta ibu, Kakankemenag kabupaten Situbondo, Misbachul Munir beserta ibu, Kakankemenag Sidoarjo, Amir beserta ibu, Ibu Kakankemenag Blitar, jajaran Kasi di Kemenag Tuban, Pengurus BKMT Jatim, perwakilan pengurus dari kabupaten/kota se Jawa Timur, dan tak ketinggalan Pengurus BKMT kabupaten Tuban beserta seluruh pengurus BKMT kecamatan.

Menurut Ketua BKMT Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, saat ini di Kabupaten Tuban pembentukan PC BKMT di Tuban sudah terbentuk semua di 20 kecamatan. “Target kita kedepan membentuk Permata, yakni BKMT di desa dan kelurahan,” ujarnya. BKMT kabupaten Tuban berusaha membangun sinergitas dengan Kemenag, organisasi sosial keagamaan dan dibantu Penyuluh Agama Islam di kabupaten Tuban.
Selain itu juga akan mengadakan program pesantren lansia ditingkat kecamatan dan penyusunan kurikulum majelis taklim.

BKMT kabupaten Tuban sudah melaksanakan program diantaranya launching menulis Al-Qur’an dan seminar di pendopo kabupaten Tuban, pembentukan PC BKMT kecamatan, mengadakan sosialisasi PMK nomor 29 tahun 2019 tentang majelis taklim sebanyak 4 angkatan.

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini diberikan penghargaan penerimaan hadiah lomba qasidah klasik yang diadakan oleh BKMT Jawa Timur. Juara 1 kabupaten Blitar dengan nilai 1085, juara 2 kabupaten Madiun, dengan nilai 1025, juara 3 kabupaten Tulungagung dengan nilai 1015. Dan sebagai juara harapan 1 dari kabupaten Trenggalek dengan nilai 950, juara harapan 2 dari kabupaten Magetan dengan nilai 900 dan juara
harapan 3 dari BKMT kota Kediri dengan nilai 870. Like terbanyak diraih oleh kabupaten Tulungagung, disusul Blitar dan Trenggalek. Selain itu juga dilakukan penyerahan simbolis SKT (Surat Keterangan Terdaftar) BKMT di kabupaten Tuban. (lai/irn)

Editor : Laidia Maryati

Kakankemenag Tuban saat memberikan hadiah lomba
Ketua BKMT Kabupaten Tuban, Umi Kulsum
Ketua BKMT Jatim, Siti Asiyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *