Bulan Muharram bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain peringatan tahun baru Hijriyah, 10 Muharram juga dikenal sebagai Idul Yatama (Hari Raya anak yatim). Idul Yatama sebenarnya hanyalah ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim, sebab pada saat itu banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.

Tak ketinggalan keluarga besar MAN 1 Tuban juga memberikan santunan kepada siswa-siswi yatim dan yatim piatu. Kepala MAN 1 Tuban, M. Badar dalam sambutannya menukik sebuah hadis. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (10 Muharram). Beliau menjamu dan bersedekah kepada anak yatim.

Pada prinsipnya, berbuat baik atau beramal saleh tidak terikat oleh hari atau tempat tertentu, selama itu merupakan perbuatan yang baik bahkan ada anjurannya dalam agama, maka itu bisa dilakukan kapan saja, termasuk menyayangi dan memperhatikan anak yatim.

Pembukaan PPKM di awali dengan khotmil Qur’an secara offline dan online kemudian dilanjut do’a bersama dengan tujuan mendapatkan keberkahan di bulan Muharram dan berdoa agar Pandemi Covid-19 segera sirna dari bumi Indonesia.

Ketua pelaksana, M. Syifa’uddin, menjelaskan PPKM adalah puncak acara dalam menyambut tahun baru Islam. Sebelumnya panitia telah mengadakan semarak berbagai lomba, diantaranya bincang buku, lomba MTQ dan MFQ, dengan tujuan mencetak generasi islami yang berkarakter.

Koordinator Program Peduli Kasih Muharram (PPKM) yaitu Heni, Yaqin dan Tatik melaporkan donasi terkumpul sebesar Rp. 15.450.000,-. Ucapan terima kepada donatur, semoga menjadi amalan maqbulan dan keberkahan di bulan Muharram ini.
Donasi diberikan langsung oleh Kepala Madrasah kepada siswa-siswi MAN 1 Tuban bertempat di masjid Tarbiyatul Ulum MAN 1 Tuban. (hen)

Editor Laidia Maryati

Program Peduli Kasih Muharram (PPKM) dan Peningkatan Potensi Siswa MAN 1 Tuban di Masa Pandemi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *