Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban memberikan penghargaan kepada Fauzan Idrus, siswa MTs Negeri 1 Tuban, yang menjadi juara nasional pada olimpiade IPA dan Matematika.
“Kemenag Tuban patut bangga mempunyai aset-aset yang bagus seperti ini,” ujarnya usai memberikan penghargaan Rabu siang kemarin (18/08/2021).

Menurut Kepala Kantor, meski masih suasana pandemi tapi tetap harus berprestasi. “Terus tingkatkan kualitas dan kemampuan diri untuk berprestasi walaupun banyak kendala belajar di saat pandemi sekarang ini,” ujarnya.

Sahid juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Madrasah, Tasmo, guru dan walikelas yang mengajar dan membimbing Fauzan Idrus selama dua tahun ini. Selain itu, pria berkacamata ini berharap, siswa lain bisa meniru langkah dan semangat Fauzan Idrus.

Siswa kelas 8B MTsN 1 Tuban ini selama Pandemi Covid-19 sering mengikuti berbagai lomba akademik. Dari lomba-lomba yang diikuti tersebut, Idrus sudah tiga kali mendapat medali perunggu dari lomba tingkat Nasional yang diadakan oleh Education Campus.

Saat kelas 7 tahun lalu, dia mendapatkan medali perunggu pada lomba Mata Pelajaran Matematika dan IPA. Pada tanggal 18 Juli 2021 dia meraih medali perunggu juga dari kepesertaannya mengikuti kegiatan Olympiade Math Ecoscience General Applied (OMEGA) 2021 Edisi 3 Tingkat Nasional Mata Pelajaran IPA Terpadu.

“Saya senang mengikuti lomba-lomba akademik seperti ini, karena bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman saya,” kata siswa asal Jenu, Tuban ini. Idrus mendapatkan informasi lomba Olympiade tersebut dari Instagram dan grup Telegram yang dia ikuti.

Selain memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi, Kakankemenag juga membagikan bingkisan peduli umat peduli pandemi dan launching buku karya guru dan siswa MTsN 1 Tuban.

“Kondisi perekomian masyarakat di masa Pandemi Corona Virus 19 ini sangat memprihatinkan, apalagi saat ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” kata Sahid.

Kegiatan aksi peduli umat gerakan sejuta vitamin dengan membagikan vitamin dan sembako pada masyarakat sekitar madrasah yang terdampak pandemi Covid 19.
Acara ini dilaksanakan di Aula madrasah dengan dihadiri Kakankemenag Tuban, Sahid, Kasi Bimas dan Penyelenggara Zawa. Pembagian 30 bingkisan vitamin dan sembako secara simbolis diberikan kepada masyarakat sekitar.

Pada kesempatan ini, Kakankemenag Tuban, selain memberikan vitamin dan sembako kepada masyarakat sekitar madrasah, sekaligus juga meresmikan launching buku hasil karya Guru dan Siswa.
“Patut dibanggakan mempunyai guru-guru dan siswa yang kreatif, menumbuhkan jiwa literasi,” ungkap pria humoris dari kota pudak ini.

Selama Work From Home (WFH), untuk mengisi kekosongan waktu, Guru dan siswa menulis beberapa buku, diantaranya buku cerita/cerpen, buku materi pembelajaran maupun buku strategi pembelajaran dimasa pandemi.
Buku-buku tersebut diletakkan di Perpustakaan Madrasah untuk bisa dibaca guru dan siswa lain, juga memotivasi mereka supaya bisa mengikuti jejaknya.

Sahid juga berpesan, supaya kegemaran menulis ini dilanjutkan.
“Menulisnya jangan berhenti disini, walaupun nanti jika sudah PTM, tumbuhkan jiwa literasi pada siswa-siswa lain,” katanya sambil mengucapkan selamat kepada Susiana Indah Puspita, Umi Nurhayati, Elisa dan Jelita.
Tidak ketinggalan, buku puisi hasil karya Alm. Tohari juga diikut sertakan. (lai/irn)

Editor Laidia Maryati

Kemenag Tuban Berikan Penghargaan Siswa Prestasi Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *