Dengan menggunakan sejumlah perahu, rombongan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyalurkan bantuan sembako bagi warga MI Tarbiyatul Islamiyah dukuh Dermalang desa Mlangi kecamatan Widang, Kamis, (22/04/2021). Untuk menjangkau lokasi harus melewati rawa sekitar 3 km dengan perahu sampan.
Giat yang di bungkus dalam acara Baksos Ramadhan ini selain dihadiri oleh Kakankemenag Tuban juga Kasi Penma (Hadi Sarjono), Penzawa (Imam Syafi’i), Pengawas Madrasah dan beberapa staf Penma serta staf Penzawa.
Kakankemenag Tuban, Sahid, dalam sambutannya mengatakan
sangat terharu dalam kondisi saat ini masih ada pejuang-pejuang pendidikan seperti Kepala dan Guru MI Tarbiyatul Islamiyah dukuh Dermalang ini. Ia juga menyemangati siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah agar tidak berkecil hati. ” Anakku sekalian, tetep semangat, jangan berkecil hati dan tetep semangat, banyak tokoh-tokoh besar nasional yang lahir dari kalangan orang biasa, miskin dan dari daerah terpencil,” ujarnya.
Menurutnya madrasah ini harus tetap eksis berbagi ilmu dan selalu di rawat dan di lestarikan jangan sampai mati. Iapun berharap untuk tiap tahun setiap Ramadhan untuk memberikan bansos di MI Tarbiyatul Islamiyah ini, karena mengelola lembaga ini perlu jerih payah yang sangat tinggi tidak cukup hanya mengandalkan BOS saja. “Dan guru-gurunya saya yakin niatnya lillahi ta’ala karena mengajar di lembaga seperti ini pasti tidak ada apa-apanya,” imbuhnya. Sahid juga membesarkan hati kepada para pendidik. “Perjuangan dan jerih payah bapak ibu guru menjadi amal jariyah bagi bapak ibu sekalian, insyaallah derajatnya akan diangkat Oleh Allah SWT,” kata ia.
Sahid mengatakan ini pertama kali ia ke lembaga pendidikan dengan naik perahu. “Saya baru kali ini monev/kunjungan ke lembaga naik perahu sejauh 3 km karena tidak ada akses untuk ke lembaga ini selain dengan perahu tersebut,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada anak-anak setelah lulus dari MI ini tetap melanjutkan ke sekolah yg lebih tinggi meskipun harus keluar dari desa ini.
Sementara itu Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban, Imam Syafi’i mengatakan bantuan ini diambilkan dari pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh pegawai Kemenag Tuban. “Sebagai bentuk syukur kami bisa datang kesini, meskipun tidak seberapa nilainya semoga bermanfaat untuk guru dan siswa disini,” pungkasnya. (lai/irn)
Editor Laidia Maryati