Dari sekitar 52 Kabupaten/Kota se Indonesia yang diambil sebagai sampel akurasi data EMIS (Education Management Information System) termasuk salah satunya Kabupaten Tuban. Dan MTsN 1 Tuban merupakan salah satu madrasah terpilih sebagai sampel kegiatan audit akurasi data tersebut.
Ada 10 lembaga (RA, MI, MTs, MA, dan Pesantren) terpilih dan 5 madrasah alternatif yang akan disurvey. Untuk pelaksanaan survey, Dirjen Pendis menunjuk PT. Geo Informasi Sejahtera untuk melakukan survey langsung ke beberapa satuan pendidikan RA, MI, MTs, MA, PK-PPS, PDF, dan SPM yang terpilih sebagai sampel.

Hasyim Asfa’un salah satu tim dari PT. Geo Informasi Sejahtera hadir di MTsN 1 Tuban untuk melaksanakan survey audit akurasi data EMIS, Selasa (02/03/2021).
Tim diterima oleh Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Abdul Hakam, Wakil Kepala bagian Kurikulum, Zaenul Wahid dan Operator, Daniel Asyhada, di ruang Kepala MTsN 1 Tuban.
Kepala MTsN 1 Tuban, Tasmo berharap semua data yang dibutuhkan lengkap ada.
“Semoga data-data yang dibutuhkan dapat ditunjukkan lengkap oleh operator dan pihak tata usaha nanti,” harapnya.
Survey EMIS dilaksanakan di aula madrasah. Berbagai data tentang kepegawaian, jumlah ASN laki-laki dan perempuan, jumlah guru bersertitikasi dan penulisan pada data per masing-masing guru, misal penulisan nama, memakai hurup besar semua atau hanya kapital di awal saja dan juga tentang jumlah siswa penerima PIP di teliti oleh Hasyim.
“Alhamdulillah data-data yang kami lihat disini bisa dikatakan lengkap. Semuanya sudah ada,” ujar Hasyim.
Audit ini bertujuan untuk mengukur kualitas data pendidikan islam yang dikelola melalui sistem pendataan EMIS. (Susi)

Editor Laidia Maryati

Survey Audit Akurasi Data Pendidikan Islam di MTsN 1 Tuban Oleh Tim Dirjen Pendis Kementerian Agama RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *