Dalam rangka menyambut peringatan hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H, Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) Jawa Timur menggelar webinar Implementasi Hidup Sehat Keluarga Majelis Taklim saat Pandemi Covid-19, Selasa (23/02/2021), yang diikuti oleh perwakilan pengurus BKMT se Jawa Timur, tak terkecuali BKMT Kabupaten Tuban.
Ketua PW BKMT Provinsi Jawa Timur, Dr.dr.Hj. Siti Nur Asiyah, MA, mengatakan walaupun vaksin sudah dilakukan, tapi protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. “Imunitas tetap di pertahankan dengan menjaga pola makan, pola tidur, olah raga, menjaga subjective wellbeing dan religiusitas, karena itu semua sangat berkorelasi dengan imunitas,” jelasnya.
Wanita yang juga Dekan Fakultas Psychologi UINSA Surabaya ini menambahkan webinar ini digelar selain dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj juga untuk memahami kembali pandemi Covid-19. “Memahami cara bersikap dan berperilaku saat pandemi, karena kesehatan adalah modal untuk dapat istiqomah beribadah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim yang juga sebagai Pembina BKMT Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd, sangat mengapresiasi semua giat BKMT termasuk webinar kali ini. Menurutnya BKMT merupakan organisasi masyarakat yang terus menunjukkan kiprahnya di masyarakat.
“BKMT terus bergerak selalu mengingatkan pentingnya menjaga serta memberikan penyadaran kesehatan keluarga dan masyarakat,” ujar pria kalem ini.
Menurutnya memberikan penyadaran terhadap masyarakat di pengaruhi oleh 3 faktor. Pertama, ikhtiar promotif (mempromosikan kesehatan dengan gerakan sehat itu penting), kedua dengan ikhtiar prefentif (usaha pencegahan) dan ketiga dengan ikhtiar kuratif (tugas petugas medis).
Pelaksanaan Webinar dengan tema Implementasi Hidup sehat Keluarga Majelis Taklim saat Pandemi Covid-19 ini menghadirkan narasumber Dokter Dedi Ismiranto,Sp.PD.M.H, direktur RS. Amanda Blitar.
Beliau mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun, di pasar, tempat transportasi umum, ditempat kerja, di rumah, di tempat ibadah, tempat makan maupun di tempat olah raga. Pria kelahiran Bandung ini menjelaskan peran penting keluarga didalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Pengetahuan anggota keluarga tentang bahaya wabah serta kesadaran untuk menerapkan pola-pola pencegahan diyakini dapat membantu menurunkan tingkat kasus Covid-19 yang kian hari terus melonjak,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini semua lapisan masyarakat wajib berperilaku hidup sehat dengan menerapkan 7 M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas, Makan makanan bergizi dan Memperbanyak doa. (lai)
Editor Laidia Maryati