Hanya daerah zona hijau dan kuning yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, dalam acara Sosialisasi Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Semester Genap tahun ajaran 2020/2021 dimasa Pandemi Covid-19 dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, di aula PLHUT Kemenag Tuban, Selasa (26/01/2021).

Menurut Kakankemenag Tuban, Sahid, kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
“Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi,” ujarnya.

Ia menuturkan pemberian kewenangan penuh ada pada pemerintah daerah/kanwil/kantor Kemenag dalam penentuan pemberian izin pembelajaran tatap muka. “Pemberian izin dapat dilakukan secara serentak atau bertahab per wilayah kecamatan atau desa,” terangnya.

Penentuan kebijakan pembelajaran harus fokus pada daerah agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan. Pemerintah daerah merupakan pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan dan kapasitas kecamatan atau desa dan ini sangat bervariatif antara satu dengan lainnya. Pengambilan kebijakan pada suatu daerah harus melalui pertimbangan yang holistik dan selaras dengan pengambilan kebijakan pada sektor lain. Menurutnya pembelajaran daring tidak bisa di serap 100 persen, hanya 60 persen.

“Mulai Januari 2021 kebijakan pembelajaran tatap muka dimulai dari pemberian izin oleh Pemerintah Daerah dan tetap dilanjutkan dengan izin berjenjang dari satuan pendidikan dan orang tua,” ucap pria humble ini.
Ia berharap saat ini kualitas madrasah sudah hebat. Namun harus tetap diimbangi dengan peningkatan mutu.
Ia juga menyampaikan bahwa dana BOS Madrasah sekarang tidak turun melalui Kemenag Kabupaten. “Terkait BOS, sekarang langsung ditangani oleh pusat, tidak oleh Kemenag kabupaten karena untuk jalannya proses pembelajaran yg harus cepat,” sambungnya

Sementara itu, Plt. Kadi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Hadi Sarjono, mengatakan untuk pembelajaran tatap muka di kabupaten Tuban masih menunggu informasi dari pemerintah setempat. “Untuk itu perlu disiapkan cara pembelajaran yang efektif ditengah pandemi,” ujarnya di hadapan peserta yang terdiri dari perwakilan Kelompok Kerja Madrasah. (lai/irn)

Editor Laidia Maryati

Kakankemenag Tuban, Sahid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *