Awal tahun 2021, MIN 2 Tuban mendapat pembinaan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Kamis, (7/1/21), yang diikuti sekitar 27 orang tenaga pendidik dan kependidikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Tuban, Sahid, mengingatkan tentang semangat Kemenag Baru yang digaungkan oleh Menag, yang dapat diterjemahkan dengan tiga kunci. Pertama, Manajemen Pelayanan dan Tata Kelola Birokrasi yang lebih baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, Penguatan Moderasi Beragama, antara lain pada aspek penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga, mengokohkan persaudaraan, meliputi merawat persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa MIN 2 Tuban adalah salah satu lembaga yang progresif. “Terlihat dari adanya perubahan dan perbaikan dalam aspek sarpras yang semakin baik dan berharap hal tersebut dapat beriringan dengan meningkatnya performa dari tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan,” ujarnya.
Ia mengajak kepada semua yang hadir untuk selalu melakukan evaluasi dan tanggung jawab guru dari semua aspek.
“Di dalam hidup manusia haruslah selalu melakukan muhasabah diri, secara spiritual dan lebih mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya. Ia melanjutkan dengan adanya muhasabah diri dapat mengevaluasi apakah diri ini sudah baik dalam melaksanakan kewajiban yang dimulai dari hal kecil secara bertahap kepada hal besar yang mengantarkan kita menuju kesempurnaan.
Mengutip pernyataan Dirjen Pendis, Muhammad Ali Ramdani, diantaranya bahwa guru di madrasah harus menerapkan sikap humanisme terhadap siswa. Pendidikan agama haruslah mencerminkan karakter guru. Hidup di era revolusi industri 4.0 yang memudahkan segala macam bidang membuat guru madrasah dituntut untuk mengembangkan diri dengan melakukan inovasi yang berkaitan dengan teknologi Informasi untuk menunjang pembelajaran.
Dalam kesempatan itu juga Sahid mengingatkan agar seluruh keluarga MIN 2 Tuban untuk menjaga iman dan imunitas tubuh. “Untuk mengurangi kluster baru penyebaran Covid-19 marilah kita bersama menerapkan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan atau kegiatan yang tidak terlalu penting. Selain itu harus diiringi dengan pola hidup bersih dan sehat sehingga dijauhkan oleh Allah dari virus mematikan ini,” tutur Sahid.
Ia menambahkan tidak hanya menjaga kesehatan yang penting, kita harus selalu berusaha menjaga kesolidan bersama dengan menjalin komunikasi yang baik antar rekan sejawat sehingga tercipta lingkungan kerja yang sehat dan harus mawas diri dimanapun berada.
Sementara itu, Kepala MIN 2 Tuban, Hudan Mabruri memaparkan kondisi madrasah yang dipimpinnya. Selama pandemi pembelajaran berlangsung secara daring yang dilakukan dengan kreatif dan inovatif. Sedangkan guru dan pegawai melaksanakan WFO (Work From Office) berdasarkan jadwal piket yang telah diterbitkan. (FK)
Editor Laidia Maryati