Awal tahun 2021, sebanyak 70 Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang terdiri dari PPNP Kantor, Satker dan KUA resmi menerima SK perpanjangan kontrak untuk tahun 2021, di aula PLHUT Kemenag Tuban, Rabu, (06/01/21). Hadir juga dalam giat tersebut Kakankemenag Tuban, Kasubag TU dan Koordinator Kepegawaian.
Dalam arahannya, Kakankemenag Tuban, Sahid, berpesan kepada semua yang hadir untuk selalu bersyukur. “Mari selalu bersyukur kepada Allah masih diberi anugerah yang luar biasa berupa kesehatan,” ujarnya. Ia mengajak untuk mensyukuri apa yang ada, walaupun tidak kaya tapi pekerjaan PTT (Pegawai Tidak Tetap) jangan dipandang sebelah mata. “Banyak yang melamar pekerjaan di Kemenag Tuban, dan semua lulusan sarjana, tapi karena aturan kita tidak bisa menerimanya, orang yang paling bersyukur adalah orang yang paling kaya,” paparnya.
Pria humble ini berharap kerjasama yang baik dari para PTT terpilih Untuk itu dibutuhkan komitmen kejujuran untuk bekerja di Kemenag Tuban. Ia juga mengajak disiplin untuk meningkatkan kualitas kerja sebagai kunci keberhasilan. “Jangan pernah putus asa, yakinlah pada Allah bahwa Allah sudah menjamin rejeki kita. Tapi dibarengi dengan usaha dan kekuatan lahir batin, sering membaca waqiah dan sholat malam,” jelas ia. Menurut pria berkacamata ini, ada 5 kekuatan ajaib jika kita melakukan sungguh-sungguh, pertama selalu bersyukur dan qonaah (menerima apa adanya), menjadikan ikhlas sebagai password pekerjaan, sabar dalam menghadapi apa saja, mempunyai komitmen dan istiqomah serta selalu khusnudzon ( berbaik sangka )dan positif thingking.
Ia mengingatkan, pegawai honorer supaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, disiplin dan penuh tanggung jawab.
“Laksanakan tugas yang diamanahkan dengan rasa tanggung jawab dan professional,” ungkapnya.
Layaknya sebuah tim, Sahid juga mengajak kepada pegawai honorer di Kemenag Tuban untuk selalu menjaga kekompakan, kebersamaan, disiplin dan profesioalisme dalam menjalankan tugas. Senantiasa patuhi protokol kesehatan. (Irn)
Editor Laidia Maryati
