Pelaksanaan giat Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji angkatan pertama, kedua dan ketiga ini terselenggara dengan lancar. Ada yg berbeda dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu telah dilaunchingnya Mars Pembimbing Haji di angkatan kedua. Lahirnya mars ini dilatarbelakangi oleh hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sertifikasi angkatan pertama dimana suasana kelas yang dirasa kurang semangat dan kurang bergairah. Tidak ada penggerak emosi peserta selain yel yel dan lantunan talbiyah dengan berbagai versinya. Karena itulah Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag provinsi Jatim, Moh. Nurul Huda memerintahkan salah seorang asesor Pembimbing Manasik Haji, Mukti Ali, (Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kab. Mojokerto) untuk membuat sebuah lagu mars pembimbing haji.
“Alhamdulillah kita punya kebanggaan yang luar biasa dimana kita sudah memiliki mars Pembimbing Haji yang diciptakan oleh saudara Mukti Ali, yang diaransemen oleh saudara Heru Susanto (LMK Laskar Musik Kementerian Agama Kab. Mojokerto),” ujarnya usai penutupan giat Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Ahad (20/12/2020) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Ia berharap dengan adanya mars ini bisa memberikan motivasi dan kekuatan, untuk menjadi pemimpin yang baik dan mencari ridho ilahi untuk memberikan bimbingan kepada seluruh jemaah.
Dekan fakultas Dakwah dan Komunikasi Uinsa Surabaya, Abdul Halim, menyatakan hal yang sama. “Itu sesuatu yang luar biasa, mumtaz, bukan hanya indah di lirik lagu tersebut juga sarat pesan, dan lagu ini akan terus kami sempurna kan,” kata ia.
Sementara itu, Pencipta lagu, Mukti Ali, berharap ketika lagu ini dikumandangkan akan dipahami idealisme seorang pembimbing haji, mulai tugas dan fungsi sampai hak dan tanggung jawabnya, yang semua itu terakomodir dalam lirik dan syair mars tersebut.
“Saya berusaha menyusun bait demi bait dan mengkonsultasikan dengan Kabid PHU dan Dekan Fakultas Dakwah, sehingga jadilah Mars Pembimbing Haji yang sudah bisa dinikmati peserta sertifikasi angkatan kedua dan ketiga bahkan provinsi lain juga menggunakannya sebagai mars resmi penyerta kegiatan mereka,” pungkasnya. (lai/irn)
Editor Laidia Maryati