MGMP Ketrampilan Provinsi Jawa Timur menggelar acara Workshop Ketrampilan Tata Busana di MAN 1 Tuban, tepatnya di gedung Workshop Ketrampilan berlantai dua, Rabu (4/11/2020).
Tema dari acara ini adalah “Kreasi Pembuatan Busana Monumental”. Workshop ini digelar dalam rangka menjalankan program kerja rutin MGMP Ketrampilan Provinsi Jawa dan diikuti sebanyak 36 peserta anggota MGMP yang merupakan perwakilan dari madrasah ketrampilan se-Jawa Timur. Sebagai nara sumber kegiatan ini adalah guru ketrampilan tata busana MAN 1 Tuban, Agustini Tri Wahyulia, yang telah banyak menuangkan ide dan kreasinya dibidang busana Monumental.
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan workshop sesi satu yaitu teori pembuatan aksesoris baju monumental, break, sesi dua praktek pembuatan aksesoris baju monumental, ishoma, sesi tiga melanjutkan praktek pembuatan aksesoris baju monumental dan acara terakhir penutupan.
Dalam membuka acara ini, tuan rumah, Kepala MAN 1 Tuban, M. Badar, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas partisipasi peserta dalam mendukung kegiatan ini. Beliau sangat mendukung acara ini karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta dibidang ketrampilan Tata Busana, khususnya busana monumental, melalui produk/ karya yang dihasilkan selama kegiatan workshop. Selanjutnya, sebagai pengurus madrasah ketrampilan di tingkat pusat, dia berharap melalui kegiatan ini, bidang keterampilan yang lain (otomotif, tata boga, multimedia, tata rias) dapat termotivasi untuk mengadakan kegiatan yang sama guna meningkatkan kompetensi guru & siswa, sehingga madrasah, khususnya madrasah ketrampilan dapat mencetak generasi yang memiliki life skill yang siap terjun di masyarakat, selain pengetahuan dibidang akademik tentunya.
Senada dengan sambutan yang diberikan oleh kepala MAN 1 Tuban, ketua MGMP ketrampilan Provinsi Jawa Timur, Joko, ketika menutup acara ini juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi peserta dalam meningkatkan kualitas pembelajaran keterampilan. Terakhir disampaikan oleh Joko dengan adanya acara ini, kami berharap agar anggota kami semakin bertambah. “Seiring dengan bertambahnya jumlah madrasah ketrampilan, dan Jawa Timur yang selama ini menjadi barometer madrasah ketrampilan semakin eksis melalui kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas madrasah, sehingga madrasah dapat menjadi sekolah rujukan bagi masyarakat karena mempunyai nilai plus dibidang ketrampilan, agama, dan bidang akademik tentunya,” pungkasnya. (hms)
Editor Laidia Maryati
MAN 1 Tuban Gelar Workshop Ketrampilan Tata Busana