Kompetisi Sains Madrasah (KSM) secara resmi dibuka oleh Ahmad Zayadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Senin (19/10) pagi. Kegiatan pembukaan ini dilaksanakan secara live streaming Youtube dan melalui zoom yang dihadiri oleh perwakilan pejabat, siswa dan murid pada satuan jenjang pendidikan madrasah.
MIN 2 Tuban turut serta dalam pembukaan yang dihadiri perwakilan Kepala Madrasah, Koordinator bidang, dan pembina mata pelajaran KSM.
“Pelaksanaan KSM Online Jawa Timur memiliki tujuan diantaranya untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang sains dan teknologi, mengembangkan kemampuan spiritual dan emosional, menumbuhkan jiwa kompetisi siswa Indonesia, memberi kesempatan siswa Indonesia untuk bersaing dalam kompetensi Internasional. Selain itu sebagai ajang mempersiapkan siswa dalam kompetisi nasional,” tutur Syamsuri selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Jawa Timur.

Dalam pelaksanaannya KSM Online Jawa Timur akan diadakan pada tiap satuan pendidikan masing-masing tingkat Kabupaten untuk kemudian di rangking sampai tingkat provinsi untuk diambil juara 1, 2 3, dan harapan 1,2,3 ditambah dengan nominasi The Best Theory. Adapun mata pelajaran yang akan dikompetisikan yaitu Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan PAI. sambung Syamsuri.
Untuk diketahui dalam kegiatan pendaftaran KSMO dimulai tanggal 19 sampai dengan 21 Oktober 2020 dan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayadi yang membuka KSMO Jawa Timur sekaligus pemberian bantuan kuota perdana smartfren untuk guru dan murid. “Diadakannya KSMO dapat dijadikan sebagai ikhtiar kolektif untuk memaksimalkan kompetensi murid yang mempunyai kapasitas dalam bidangnya sehingga dapat terekspresikan dengan baik sesuai dengan passion. Sekaligus kami berterimakasih atas kerjasama dari pihak smartfren yang berkenan memberikan bantuan kartu perdana pada guru dan murid madrasah,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup oleh sambutan dari Djoko Tata Ibrahim selaku Deputi Chief Excecutive Officer (DCEO) yang menyampaikan bahwa kartu perdana Smartfren untuk menunjang pembelajaran online untuk meminimalisir kendala dalam bidang sinyal. Selain itu pemberian kartu perdana smartfren ini sudah disertai dengan kuota 6GB dan total 52 GB untuk satu tahun dan dilengkapi dengan masa aktif 365 hari.
“Mengapresiasi kegiatan ini sehingga mampu mengetahui potensi anak didik baik di tingkatan kabupaten, provinsi, maupun nasional sesuai dengan bidangnya,” tutur Ahmad Hudan Mabruri selaku Kepala MIN 2 Tuban. (AF)

Editor: Laidia Maryati

MIN 2 Tuban Ikuti Pembukaan KSM Online Jawa Timur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *