Tim peneliti Sekolah Ramah Anak (SRA) UIN Malik Ibrahim Malang hadir di MTsN 1 Tuban, Jum’at kemarin (16/10/20) pukul 08.30 WIB.
Pihak peneliti UIN Malang telah mengirimkan surat permohonan untuk penelitian ini sudah bulan Juli lalu. Namun karena situasi pandemi masih gawat maka untuk berkunjung ke MTsN 1 ditunda dan penelitian dilaksanakan secara virtual. Zoom meeting telah dilaksanakan tanggal 6 Oktober lalu.
Kepala Madrasah, Tasmo, menerima kedatangan tim UIN Malang dengan senang hati dan mempersilahkan masuk ke ruangannya.
“Bapak/ibu, terimakasih atas kedatangannya,” tuturnya.
Tim peneliti SRA dari UIN Malik Ibrahim Malang, Alfiana Yuli Efiyanti, menuturkan maksudnya berkunjung ke MTsN 1 hari ini.
“Kami mengantarkan sertifikat Pak Tasmo dan Bu Sinuk sebagai narasumber penelitian SRA kami tanggal 6 Oktover lalu,” ucapnya.
Sambil ngobrol dan bertanya beberapa hal tentang pelaksanaan MRA di MTsN 1 Tuban ini, juga diselingi bincang-bincang tentang adiwiyata yang menjadi dasar atas diangkatnya madrasah beradiwiyata nasional ini menjadi madrasah ramah anak nasional.
“Selama ini masih ada satu hal yang belum bisa kami laksanakan, yaitu pengolahan limbah MCK dan kantin,” ungkap Siti Sofiyah, ketua adiwiyata MTsN 1 Tuban. (Susi)
Editor: Laidia Maryati
