Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya bertugas meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungan Kementerian Agama Jawa Timur sebagai penyelenggaraan diklat bertanggung jawab untuk meneliti kemanfaatan diklat bagi peningkatan kompetensi SDM dari sebelum mengikuti diklat hingga penerapan tugas di unit kerja masing-masing pasca diklat berakhir. Untuk mengetahui sejauh mana diklat berperan dalam peningkatan nilai kompetensi SDM, dilakukan kegiatan berupa Evaluasi Pasca Diklat (EPP), salah satunya di Kemenag Tuban, Kamis (15/10/2020). Hadir dalam kegiatan ini Kakankemenag Tuban dan 20 peserta alumni diklat 2019 yang terdiri dari Kasubag TU, Kasi
Kepala Satker dan peserta lainnya.

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid, dalam sambutannya menyampaikan diklat adalah bentuk upaya untuk mengembangkan sumber daya aparatur dan untuk meningkatkan profesionalitas berkaitan dengan keterampilan, SDM, manajerial dan lainnya. Diklat adalah suatu keharusan yang dilaksanakan setiap tahun dan ditingkatkan kualitasnya.

“Kemenag Tuban mempunyai 670 ASN, namun tidak semua ASN bisa berkesempatan mengikuti diklat, dikarenakan dari terbatasnya anggaran dan SDM,” ujarnya.

Ia menambahkan keberhasilan penyelenggaraan diklat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni tujuan diklat, pengembangan kurikulum, penyusunan program diklat, penetapan peserta, Widyaiswara, administrasi dan keuangan serta lingkungan.

“Siapapun ASN Kemenag Tuban yang mengikuti diklat harus diikuti sampai paripurna. Terimakasih kepada BDK Surabaya yang telah melaksanakan analisis kediklatan sesuai kebutuhan, atas masukan dari bawah setiap tahunnya,” tandasnya.

Tim Evaluasi Pasca Pelatihan dari BDK Surabaya di kabupaten Tuban terdiri dari dua orang Widyaiswara,
Bambang Sugeng Santoso dan Siti Zubaidah serta seorang pengadministrasi.
Salah seorang Widyaiswara, Sugeng Santoso mengatakan giat ini merupakan program tahunan BDK Surabaya untuk mengukur efektivitas ASN dan lembaga.

“Evaluasi dilaksanakan dengan cara mewawancarai dan memberikan kuisioner kepada Alumni Diklat, serta kepada teman sejawat alumni dan atasan alumni,” jelasnya.

Wawancara dilakukan dengan menanyakan kepada alumni saran-saran dan kritik atas diklat yang telah mereka ikuti, selain itu ditanyakan juga harapan alumni bagi pelaksanaan diklat di masa yang akan datang. (lai/irn)

Editor : Laidia Maryati

BDK Surabaya Adakan Evaluasi Pasca Pelatihan di Kemenag Tuban