Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tuban melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) tahun 2020, menyerahkan hibah untuk tempat ibadah, pondok pesantren, TPQ, lembaga organisasi kemasyarakatan, termasuk bantuan teropong dan pemeliharaan menara Rukyatul Hilal, Rabu, (07/10) di Pendopo Krido Manunggal. Acara yang dikemas dengan doa bersama ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Kakankemenag Tuban, Ketua MUI dan para penerima bantuan. Hibah Pemda ini diserahkan langsung Bupati kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dan perwakilan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Tuban, Fathul Huda, mengatakan dana hibah ini hanya stimulan untuk lembaga. “Misal dibantu 50 juta habisnya bisa 200 juta, dibantu 100 juta habisnya bisa 400 juta,” ujarnya. Beliau berpesan kepada para penerima bantuan untuk membuat laporan sesuai ketentuan. Pria asli Montong ini juga mengingatkan untuk terus berdoa dan berusaha untuk mengatasi bersama pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di seluruh dunia. “Saat ini Kabupaten Tuban dan seluruh dunia masih mengalami pandemi Covid-19. Corona belum menunjukkan angka penurunan yang signifikan. Banyak nakes, politikus bahkan Presiden Amerika juga terkena. Ini pelajaran yang luar biasa. Jika Allah sudah menerapkan sikap jalalnya, kita sangat kecil tidak ada apa-apanya di hadapan Allah,” ujarnya.
Sementara itu, Kakankemenag Tuban yang ditemui usai acara mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih, sinergitas antara Kemenag Tuban dan Pemda sangat baik. “Alhamdulillah kita mendapatkan teropong hilal dan bantuan pembangunan pagar untuk gedung PLHUT. Semoga menambah manfaat untuk kami,” ujarnya.
Total bantuan yang dihibahkan Pemkab Tuban kali ini sebesar 8 milyar 830 juta rupiah, untuk 24 masjid, 1 gereja, 20 musholla, 19 pesantren dan 127 TPQ. (lai)