Kepala MTsN 1 Tuban, Tasmo, bagikan kartu perdana Program Merdeka Belajar Axis kepada seluruh peserta didik dan guru guna pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19, Rabu (30/09). Mereka hadir ke madrasah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara terjadwal, sehingga tidak terjadi penggerombolan.
XL Axiata (Axis) bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur memberikan bantuan kartu internet perdana gratis kusus kepada siswa dan guru dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Penyerahan 1.800.000 paket kartu perdana secara simbolis oleh pihak managemen XL Axiata di Kanwil Kemenag Jatim dilaksanakan Kamis lalu (24/09). MTsN 1 Tuban juga menerima penyerahan bantuan tersebut secara simbolis di Kantor Kemenag Kabupaten Tuban. Sebanyak 862 kartu diterima MTsN 1 dengan rincian 802 kartu untuk siswa dan 60 kartu untuk guru yang masing-masing berisi 30 GB untuk penggunaan 2 bulan.
Pada kesempatan ini, Tasmo, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak XL Axiata (Axis) yang telah memberikan 862 kartu perdana gratis dan berharap kartu itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna pembelajaran online selama pandemi oleh semua peserta didik dan guru di madrasah yang dipimpinnya ini.
“Semoga dengan mendapatkan kartu perdana 30 GB ini kalian bisa lebih sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran daring, sehingga tidak mengurangi pemahaman dan penguasaan seluruh materi yang disampaikan guru walaupun tidak secara tatap muka. Jangan lupa semua tugas-tugas harus dikerjakan,” pesannya kepada anak-anak.
Disamping itu, Tasmo juga mengingatkan kepada guru untuk selalu sabar dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh.
“Mohon Bapak/Ibu selalu sabar dalam menyikapi respon anak-anak pada pembelajaran daring ini. Seperti kita ketahui tidak semua siswa kita yang mempunyai HP sendiri, selain itu masalah bisa juga karena quota atau signal yang tidak mendukung. Kita harus bisa memaklumi semua itu. Dengan adanya bantuan dari Axis ini, semoga PJJ semakin lancar,” pungkasnya. (Susi)
Editor: Laidia Maryati