Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban launching Kampung Binaan Galoh Berkah di Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan, Senin siang (07/09/2020). Turut mendampingi Kakankemenag Tuban Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Syari’ah dan Pranata Humas. Selain itu hadir juga Camat beserta jajaran Forkopimca, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, segenap tokoh masyarakat, alim ulama serta para penyuluh.
Kepala Kemenag Tuban, Sahid, sangat mengapresiasi kepala KUA Singgahan, Akhmat Iswoyo dan kru, karena paling banyak inovasinya.
“Inovasi tersebut merupakan bagian dari Lima Budaya Kerja Kementerian Agama, yakni Intgritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladan,” jelasnya.
Kepala Kantor juga menyampaikan giat ini melalui proses yang panjang, dari 315 desa se-kabupaten Tuban, akhirnya jatuh pilihan pada dusun Galoh.
“Ini sebuah perjuangan yang butuh waktu dan proses. Butuh sinergi yang luar biasa dari semua pihak untuk bisa mewujudkan kampung binaan. Mari bekerja sama yang baik, untuk menjalankan program tersebut, semoga ini berhasil dan menjadi contoh untuk daerah lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini sekaligus launching Talk show Remaja Milenial Tingkis Batu Van Tuban dan Santunan Yatim Dzuafa bersama UPZ Kemenag Tuban. Bantuan berupa bingkisan sembako bagi 60 dhuafa, bingkisan dan santunan 5 anak yatim piatu, pemberian bantuan masker sebanyak 500 buah bagi masyarakat Dusun Galoh.
“Semoga bantuan yang diberikan oleh UPZ Kemenag Tuban ini bermanfaat bagi masyarakat Dusun Galoh terutama bagi dhuafa’ dan yatim piatu setempat. Bantuan yang diberikan adalah dari infaq zakat dan shodaqoh ASN Kemenag Tuban, terimakasih kepada Abah Darno yang telah memberikan bantuan 30 potong mukena,” imbuh pria jago volly ini.
Sementara itu Camat Singgahan, Gaguk Hariyanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Tuban melalui KUA Singgahan, semoga niat baik ini masyarakat dusun Galoh segera menerima manfaat, utamanya dari segi pendidikan keagamaan.
“Galoh itu seperti dusun yang terisolasi karena dikelilingi hutan, merupakan desa tertua di Kecamatan Singgahan, semoga dengan segala keterbatasannya ke depan bisa menjadi desa yang diandalkan,” harapnya.
Kepala KUA kecamatan Singgahan, sebagai pencetus ide, Akhmat Iswoyo mengatakan tujuan diadakan program Kampung Binaan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis keluarga, melahirkan keluarga yang harmonis & sakinah, mencetak generasi millenial yang memiliki akhlak mulia, mewujudkan masyarakat yang religius, sehat dan sejahtera. (lai)