Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban gelar acara Khotmil Qur’an secara virtual dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 dan 1 Muharram 1442 H, dipusatkan di Musholla Al-Ikhlas Kemenag Tuban, yang diikuti oleh seluruh Pejabat, ASN dan Penyuluh Honorer, Rabu (19/08/2020).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, mengatakan acara ini merupakan inovasi Kemenag Tuban. Peringatan HUT RI ke-75 adalah wujud dari Hubbul Wathon merupakan sebagian dari iman dan menyebutkan nama-nama Pahlawan yang berasal dari Tuban.
“Sebagai wujud rasa syukur,
seluruh ASN Kemenag Tuban memperingati dan mengisi daftar hadir saat detik-detik proklamasi dan pidato Presiden. Dari Tuban juga banyak pejuang dan pahlawan, diantaranya Jendral Basuki Rahmat, seorang Menteri pada zaman Presiden Soekarno dan tokoh Supersemar, Ada Sugondo Joyopuspito, tokoh sentral yang mencetuskan sumpah pemuda, Abdul Karim Pringgodigdo, tokoh sentral PPKI dan pernah menjadi Menteri pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno, Letda Sucipto, merupakan satu komando dengan Panglima Sudirman, Lettu Suyitno, putra Bupati Tuban yang ke-37,”jelasnya.
Dalam tradisi Islam Bulan Muharram memiliki makna yang dalam dan sejarah yang panjang, utamanya pada hari Asyura yaitu hari yang ke-10 pada bulan Muharram.
“Banyak kejadian besar di dunia ini antara lain; pertama kali Allah menciptakan bumi dan akan mengakhirinya di hari yang sama, Allah menciptakan lauhul mahfudz dan menurunkan hujan pertama kali termasuk menurunkan rahmatNya di bumi, Allah mengangkat nabi Isa AS ke atas langit, kemenangan Nabi Musa atas Fir’aun, Nabi Nuh turun dari kapal setelah terjadi banjir bandang juga di bulan Muharram, kemudian Nabi Nuh bertanya kepada umatnya yang selamat, masih adakah bekal yang tersisa, ternyata masih ada, maka Nabi Nuh memerintahkan untuk menyedekahkan makanan tersebut jadi satu seperti bubur dan disedekahkan kepada semua orang, disinilah kita mengenal bubur Suro, bubur untuk keselamatan. Kemudian Nabi Yunus AS dikeluarkan dari perut ikan,
Nabi Ibrahim diselamatkan dari kobaran api raja Namrud dan Nabi Adam diterima doanya oleh Allah,” terangnya.
Ketua Panitia, Kasi Bimas Islam, Moh. Qosim dalam laporannya mengatakan selain Majelis yang terpusat di Musholla Al-Ikhlas Kemenag Tuban, ada beberapa Majelis Khotmil Qur’an virtual, di seluruh KUA, Satker (MAN, MTSN dan MIN).
Dalam acara Khotmil Qur’an ini juga dilaksanakan kegiatan sosial. Penyelenggara Syariah, Mashari, menerangkan bantuan diberikan berupa bingkisan sembako bagi 70 orang anggota PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kabupaten Tuban dan Bantuan FACE SHIELD sejumlah 1.725 buah bagi 115 Pondok Pesantren se Kabupaten Tuban, masing-masing Pesantren mendapatkan 15 buah Face Shield. Dana tersebut diambilkan dari dana UPZ Kemenag Tuban. Selain itu diserahkan juga bantuan dari Pemkab Tuban melalui Kemenag berupa Wastafel sejumlah 160 buah untuk Pondok Pesantren se Kabupaten Tuban.
“Bapak Kakankemenag Tuban mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN Kemenag yang dengan ikhlas menyalurkan uang zakat shodaqoh dan infaknya melalui UPZ Kemenag Tuban,” pungkasnya. (lai)