Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Kabupaten Tuban bekerjasama dengan Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) menyelenggarakan Workshop Strategi dan Desain Pembelajaran Jarak Jauh MGMP PAI SMP, Senin (20/7) di aula Kemenag Tuban, yang diikuti oleh 20 orang perwakilan dari 20 kecamatan se Kabupaten Tuban. Acara ini dibuka oleh Kakankemenag Tuban, dan dihadiri oleh Kasi PAIS, utusan dari Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jatim dan Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya Kakankemenag Tuban, Sahid, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Hidup saat ini tidak sama seperti tahun lalu, karena saat ini hidup berdampingan dengan Covid-19, termasuk pembelajaran siswa. Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara PJJ (Pelatihan Diklat Jarak Jauh) ini,
terkait pembelajaran siswa di rumah, tehnik apa yang harus di kerjakan, untuk mencari solusi guna mensukseskan Proses Belajar Mengajar PAI SMP dengan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Covid 19. Dimana saat ini Kabupaten Tuban termasuk dalam kategori Zona Merah. Sehingga proses belajar mengajar tidak bisa dilakukan dengan cara tatap muka. Hal ini sebagaimana aturan Protokol Kesehatan baik dari pusat maupun daerah yang belum memperbolehkan melakukan kegiatan tatap muka dalam pembelajaran karena untuk menghindari cluster penyebaran Covid-19 pada dunia pendidikan,” jelasnya.
Kepala Kemenag juga berpesan agar Guru PAI bersinergi dengan murid dan wali murid, dan mengikuti regulasi jangan melawan regulasi. Selain itu mengingatkan selama kegiatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kasi PAIS Kemenag Tuban, Hadi Sarjono, mengatakan sangat penting sekali MGMP PAI SMP membekali para GPAI Kabupaten Tuban dengan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) dengan memanfaatkan beberapa aplikasi On Line atau pembelajan Daring, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Kementerian Agama MGMP memiliki tujuan untuk memecahkan masalah serta meningkatkan mutu guru, khususnya guru PAI. Narasumber giat ini dari MGMP SMP Kabupaten Tuban yang sudah ikut pelatihan Desain Pembelajaran Jarak Jauh di Kanwil Kemenag Jatim, yang akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 20 Juli sampai 25 Juli mendatang. (lai)
