Pembelajaran secara online/daring (dalam jaringan) telah dilaksanakan sejak 4 bulan lalu, tepatnya sejak bulan Maret pertengahan. Ini semua dikarenakan adanya wabah Corona yang melanda negeri tercinta. Wabah yang hingga kini masih belum hilang itu mengharuskan kita semua “stay at home”. Pegawai banyak yang harus work from home, apalagi guru, demikian juga dengan MTsN 1 Tuban.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) Di MTsN 1 Tahun Pelajaran 2020-2021 juga masih tetap dilaksanakan secara online/daring. Untuk sementara ini setiap harinya ada empat jam pelajaran saja, dari jam 07.00 hingga 09.40 WIB. Setelah tiga hari pelaksanaan MATSAMA untuk siswa kelas VII, maka KBM seluruh jenjang VII, VIII DAN IX langsung dimulai pada kemarin hari Kamis (16/07) walaupun pembentukan kelas VII belum fix, masih menggunakan kelas MATSAMA.
Penyampaian materi pada siswa ada yang menggunakan video, tugas browsing dari internet, penugasan, tanya jawab ataupun meeting melalui zoom. Guru piket juga telah dilaksanakan sejak Senin (13/07), yang bertugas memantau KBM secara daring ini.
Kepala MTsN 1 Tuban, Tasmo berharap, walaupun KBM dilaksanakan secara online namun materi yang disampaikan bapak/ibu guru pada anak-anak tetap bisa diserap dan dipahami dengan baik.
“Bapak/Ibu semua saya harap untuk tetap bersabar karena KBM tahun ini masih belum bisa bertatap muka dengan siswa. Walaupun demikian semoga materi yang disampaikan bisa dipahami anak-anak dengan baik. Kita harus benar-benar memahami keadaan siswa saat ini. Dengan belajar jarak jauh ini menuntut anak-anak harus mempunyai mobile phone (HP) dan pulsanya /quota. Selain itu signal juga menentukan mudah sulitnya untuk akses materi masuk atau tidak,” jelasnya. (Susi)
Editor: Laidia Maryati