Untuk memastikan jalannya kinerja Penyuluh Agama Islam sesuai dengan tugas dan fungsinya di daerah masing-masing, Tim Monev Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Kasi Kepenyuluhan mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) sekaligus pembinaan kinerja Penyuluh Agama, baik fungsional maupun honorer, di aula Kemenag Tuban, Rabu (15/07/2020). Acara di hadiri oleh Kakankemenag Tuban, Kasi Bimas Islam, seluruh Penyuluh Agama Fungsional dan perwakilan Penyuluh Agama Honorer kecamatan terdekat (Jenu, Merakurak, Semanding dan Tuban).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua Penyuluh.

“Saya pribadi sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyuluh yang sangat banyak. Keberadaan penyuluh sudah diakui masyarakat, sering mengadakan santunan, yang dananya dari hasil urunan sesama penyuluh. Untuk Penyuluh Honorer sudah terbentuk Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam, dan dalam kegiatan tersebut juga mengundang dzuafa dan anak yatim, meski honor Penyuluh Agama Islam Honorer masih minim, tapi mereka berusaha berbagi ditengah pandemi, ” terangnya.

Pria asli Gresik ini mengingatkan kewajiban Penyuluh yakni membuat laporan setiap bulan secara rutin jangan dirapel dan copy paste.

Sementara itu Kasi Kepenyuluhan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Abdul Wahid Efendi, berpesan sebelum dicairkan honornya, Penyuluh harus ada laporannya terlebih dahulu.

“Semua Penyuluh harus memahami tugas dan fungsi sesuai bidangnya. Materi bisa diaploud dimedia sosial, seperti Facebook dan Instagram. Saat ini gema Penyuluh belum nampak. Kontribusi penyuluh itu apa, masih dipertanyakan Menteri Keuangan. Padahal tugas penyuluh banyak, namun tidak terpublikasikan,” ujarnya.

Tim Monev Kanwil Kemenag Provinsi Jatim memeriksa semua laporan dengan sangat teliti.
Seperti selama pandemi melaksanakan sholat Jum’at mematuhi protokol kesehatan apa tidak, masjid mana saja, bagaimana dengan jamaahnya dan lainnya.

“Penyuluh wajib punya data secara detail dan lengkap. Berapa desa yang sudah maju, berapa yang belum maju, berapa yang sudah tersentuh pembinaan dan yang belum. Berapa kali kegiatan yang dilakukan, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Penyuluh Agama Islam adalah manusia pilihan dari Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan umat demi kemaslahatan hidup dunia dan akhirat. Untuk itu Penyuluh Agama harus memposisikan diri menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Agama dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat.
Undangan sekitar 20 orang ini diatur jarak tempat duduknya, mematuhi protokol kesehatan. (lai)

Kakankemenag Tuban dan Kasi Kepenyuluhan Kanwil Kemenag Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *