Kemenag Tuban Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I

Tidak terasa sudah setengah tahun Kementerian Agama Kabupaten Tuban eksis dan berkarya pada tahun 2020 ini. Kementerian yang dinahkodai oleh Drs. Sahid, MM, sebagai Kepala Kantor mengadakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I bertempat di aula kantor, Rabu, (01/07/2020).

Kepala Kantor dalam sambutannya mengatakan bersyukur Kementerian Agama memperoleh opini keuangan 4 kali berturut-turut dari tahun 2016 sampai 2019 dengan predikat WTP.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua stakeholder, utamanya kepada para operator, yang memberikan kontribusi besar untuk memperoleh opini WTP.
Ini berpengaruh kepada lembaga dan kesejahteraan. Penilaian WTP tidak hanya berdasarkan laporan keuangan saja melainkan melihat dari laporan Simak BMN karena kedua aplikasi tersebut saling terkait dan tidak boleh ada selisih sehingga peran serta operator sangat strategis. Kita juga harus punya komitmen pemahaman dalam pelaporan aset dan penghapusan aset,” ujarnya.

Menurut pria asli Gresik ini, permasalahan yang sering terjadi diantaranya ketidak akuratan saldo persediaan yang disebabkan kurangnya koordinasi antara operator persediaan dan bagian keuangan. Selain itu adanya perbedaan kodifikasi barang persediaan antar satuan kerja dan tidak rutinnya opname fisik saldo persediaan. Solusinya adalah dilaksanakan rekonsiliasi internal antar bagian barang dan bagian keuangan setiap bulan.

Rapat evaluasi pelaksanaan anggaran dihadiri oleh Kasubag TU, PPK, Perencana dan 20 orang utusan dari seksi dan satker. Menurut Kasubag TU, Achmad Badrus Sholeh, tujuan kegiatan ini selain silaturahmi, juga saling mengingatkan tugas dan fungsi operator, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas operator persediaan dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran.
Untuk poin evaluasi kinerja tahun 2020 di sampaikan oleh Perencana, Arifin dan Ali Baharudin. Perencana menekankan pentingnya membuat laporan dan mendokumentasikan laporan itu dengan baik, baik untuk laporan kegiatan, laporan kinerja masing-masing pegawai maupun laporan-laporan lainnya terkait pelaksanaan anggaran. Untuk semester kedua, kiranya setiap unit untuk bisa mengejar target kinerja dan realisasi anggaran yang sudah ditentukan. Sejumlah rencana program dan kegiatan yang belum dilaksanakan diharapkan segera dirancang dan dieksekusi secara terjadwal agar penyerapan anggaran semakin meningkat.

Acara ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni cek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk, jaga jarak dan memakai masker. (lai)