Masa pandemi Covid-19, Badan Kontak Majlis Ta’lim Jawa Timur, mengadakan Webinar Kehidupan Keagamaan Menghadapi Era New Normal, Selasa (23/06/2020), di mulai pukul 09.00 WIB. Acara ini menghadirkan narasumber Kepala Bidang Penais Kanwil Kemenag Provinsi Jatim.

Narasumber, Amir Sholahuddin mengingatkan Surat Edaran Menteri Agama no 15 tahun 2020, tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah, di mana rumah ibadah dan kegiatan majelis taklim harus memenuhi protokol kesehatan.

“Alhamdulillah Jawa Timur berangsur menjadi merah tidak hitam lagi. Majelis taklim harus dijamin hijau. Jika sudah hijau maka diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan, tetapi harus tetap memenuhi standar protokol kesehatan di antaranya cuci tangan, selalu pakai masker, jaga jarak, tidak bersalaman dulu, ukur suhu badan, kegiatan tidak terlalu lama,”terangnya.

Menurut pria yang per tanggal 19 Juni dilantik sebagai Kakankemenag Kabupaten Sidoarjo ini mengatakan, New normal adalah masa transisi menuju normal.

“Kita pasrah kepada Allah dan tidak terlalu sombong disertai ikhtiar mematuhi protokol kesehatan dan selalu optimis pandemic segera berlalu,” imbuhnya.

Penerapan fungsi sosial rumah ibadah meliputi kegiatan pertemuan
masyarakat di rumah ibadah tetap mengacu pada ketentuan diatas dengan tambahan ketentuan sebagai berikut; memastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan negatif
Covid-19,
membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 2O% {dua puluh
persen) dari kapasitas ruang dan tidak boleh lebih dari 30 orang dan
pertemuan dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.

Sementara itu Ketua BKMT Jawa Timur, Siti Nur Asiyah dalam sambutannya mengatakan
Pandemi berpengaruh kesemua aspek, baik ekonomi, pendidikan dan termasuk kegiatan keagamaan.

“Pelaksanaan kegiatan banyak yang tidak seperti biasanya. Alhamdulillah dibeberapa daerah kasus pandemic mulai melandai, namun tatanan baru yang disebut new normal tetap harus dilaksanakan dan dipatuhi. Kami mengingatkan kepada seluruh anggota untuk terus waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Kesalahan kecil dari perilaku kita di tengah pandemi bisa jadi menyebabkan hal yang besar bahkan sangat membahayakan, oleh karenanya budaya saling mengingatkan dan saling membangun kebiasaan disiplin antara satu dengan lainnya harus terus dijaga,” ujarnya.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ashabul Yamin dari BKMT Kabupaten Tuban, dan dibuka sesi tanya jawab. Peserta mengikuti kegiatan dengan penuh antusias, tidak terkecuali peserta BKMT Kabupaten Tuban. Umi Kulsum, ketua BKMT Kabupaten Tuban mengungkapkan kegembiraanya, karena materi yang di sampaikan sangat dibutuhkan masyarakat pada saat ini. Ia berharap kedepan ada acara seperti ini kembali. (lai)

Suasana webinar yang antusias diikuti peserta se Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *