Kepala Subag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Drs. Achmad Badrus Sholeh, MA, menyampaikan salah satu tugas dari Humas adalah menangkal berita hoax.

“Tidak hanya Pranata Humas, namun semua ASN mempunyai tugas menangkal dan mengklarifikasi semua berita yang tidak benar tentang Kementerian Agama,” jelasnya usai menghadiri Hari Pers Nasional Persatuan Wartawan Indonesia kabupaten Tuban, di Pendopo Krido Manunggal, Rabu (26/02).

Dalam hal ini, masyarakat selaku penerima informasi haruslah bijak dan bisa memilah. Mana berita yang benar dan mana yang tidak. “Masyarakat harus bisa memilah mana berita hoax dan tidak, informasi menjadi hal yang penting dalam instansi,” tambahnya.

Pemerintah melalui Humas selalu mengupdate informasi tentang kebijakan-kebijakan Kementerian Agama melalui berbagai cara baik media online maupun cetak. Hal ini pula sebagai cara untuk menangkal hoax.

Menurut pria asal Lamongan ini, Ketua PMI Jawa Timur Ainur Rohim yang hadir sebagai narasumber di acara HPN kemarin membeberkan perkembangan media di era digital. Menurutnya tingkat kepercayaan publik terhadap media saat ini turun di sebabkan beberapa hal.
Menurut Ainur, kepercayaan terhadap media memang turun. Tahun 2012 kepercayaan terhadap media 77 persen, 2019 menjadi 66,3 persen.

Menurut Badrus, Ainur juga menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan kepercayaan terhadap media turun yaitu maraknya berita hoax lalu independensi media massa dilakukan terakhir media massa kelabakan hadapi kecepatan.
padahal secara prinsip produk berita itu harus dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan ini tentu beda dengan informasi yang belum jelas keakuratannya. (lai)

Kasubag Tu, Achmad Badrus Sholeh, saat ditemui di ruang kerjanya
Saat menghadiri acara Peringatan Hari Pers Nasional di Pendopo Krido Manunggal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *