Anggota Dharma Wanita harus dapat memberikan dorongan dan kontribusi kepada suami agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik  kepada masyarakat baik sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat. Hal itu disampaikan Kakankemenag Tuban, Drs. Sahid, MM, dalam acara Pembinaan dan Rapat Pleno DWP (Dharma Wanita Persatuan) di aula atas kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Selasa (25/02/2020).

Praktek make up sederhana
Sambutan dan pengarahan Kakankemenag Tuban

“Dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita yang hebat. Ungkapan tersebut menyiratkan betapa pentingnya kehadiran seorang istri dalam menunjang karir suami dalam bekerja. Karir seorang suami akan berjalan sesuai harapan jika didukung oleh keluarga terutama istri dan anak-anak,” jelasnya.

Menurutnya kontribusi para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan sangat banyak manfaatnya dalam mendukung tugas dan tanggungjawab suami dalam pekerjaannya.

“Dorongan istri akan memberikan semangat kerja pada para suami. Para istri harus bersatu untuk menunjang suami dalam bekerja dengan baik dan berkarir, berikan dukungan agar para suami dapat bekerja dengan maksimal,” kata pria murah senyum ini.

Lebih lanjut Kepala Kantor menyatakan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan pendamping suami saja namun memiliki peran penting terhadap kinerja suami. Suasana yang terbangun di rumah nyaman dan damai tentunya suami akan enak melakukan aktifitas kerja di kantor. Ditambah lagi dapat mendorong suami untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam bekerja,”imbuhnya.

Sahid menambahkan bahwa ada Ada 4 wanita yang dijamin masuk surga, Pertama Asiyah, istrinya Firaun, yakni rela menjadi istri Fir’aun untuk menyelamatkan orang tuanya dari siksa Fir’aun, kedua
Maryam binti Imran melahirkan anak tanpa suami, lalu Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah dengan Khadijah. Beliau menstruasi 1 malam dan nifas 1 malam. Fatimah wanita tercantik di dunia. Dan yang terakhir adalah istri nabi, Khadijah binti Khuwailid.

Sementara itu Ketua DWP Kemenag Tuban, Isyatun Rodliyah Sahid, dalam sambutannya menyampaikan tentang eksistensi wanita di era milenia.

“Wanita mempunyai peran sebagai dirinya sendiri yakni membangun kecerdasan membangun tingkah laku etika membangun inner beauty dan outer beauty, peran wanita dalam lingkungan masyarakat dan peran wanita dalam keluarga sebagai anak yang harus berbakti kepada orang tua sendiri dan juga mertua, selanjutnya peran sebagai isteri harus mampu menjadi mitra yang bijaksana bagi suami sebagai istri PNS aktif dalam kegiatan DWP, dan yang terakhir peran wanita sebagai ibu harus senantiasa mendoakan membimbing mendidik menjadi sahabat dan tidak otoriter,” paparnya.

Menurut wanita asli kota pahlawan ini, organisasi DWP juga dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan kaum perempuan utamanya para istri ASN yang memerlukan pendampingan, pembinaan, motivasi serta solusi terhadap permasalahan yang dihadapi anggotanya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 120 anggota, dan diisi juga dengan ketrampilan merias wajah dan berkreasi dengan jelas jilbab sederhana dari KUA Kerek dan KUA Jenu. (lai)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *