Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengumumkan sebanyak 6 petugas haji lolos tes tahab 2 terdiri dari 3 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kelompok Terbang (PPIH Kloter), mereka adalah Abd. Muhaimin (Kepala Madrasah DPK), Imam Syafi’i ,(Koordinator Kepegawaian) dan Suwarno (Pengawas MTs/MA). Sedangkan 3 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), mereka adalah Saifullah (KBIH), Ulfah Hayati (Pengawas MTs/MA) dan Moh. Anshori (KBIH).
Pengumuman ini tertuang berdasarkan surat yang ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Jatim No. 1213/Kw.13.5.2/Hj.07/2/2020 tertanggal 17 Februari 2020.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM, saat di temui di ruang kerjanya, Rabu sore, (19/02/2020) mengatakan, 6 orang yang dinyatakan lulus tersebut karena memiliki nilai terbaik dari aspek penilaian mencakup hasil tes administrasi, tes tertulis/CAT, esai dan wawancara pada seleksi tahap II yang diselenggarakan pada 13 Februari 2020.
“Selamat dan sukses kepada bapak ibu baik dari ASN maupun non ASN yang telah mengikuti tes rekrutmen petugas haji, mereka yang telah dinyatakan lulus ini selanjutnya akan mengikuti pembekalan dan pelatihan PPIH Kloter (TPHI dan TPIH), di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, selama 10 hari insyaallah dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dua puluh Maret 2020,” katanya.
Pria murah senyum ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama Penyelenggara Haji dan Umrah yang telah sukses melaksanakan kegiatan rekrutmen, sehingga terpilihlah 6 orang sebagaimana kuota yang dimaksud tahun ini.
“Rekrutmen petugas haji itu sudah menggunakan CAT (Computer Assisted Test) yang dulu dilaksanakan di Kanwil pada tes tahap 2, namun sekarang sistem CAT itu mulai tahun ini bisa dilaksanakan di kabupaten Tuban, sehingga hasil tes langsung diketahui secara online,” paparnya
Pria humble ini juga menyampaikan Kabupaten Tuban adalah kabupaten yang memperoleh jatah pemberangkatan kloter gelombang awal, kemungkinan kloter 1, 2 dan 3. Para petugas ini supaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jamaah baik di tanah air, Arab Saudi sampai nanti pulang kembali ke tanah air.
Sementara itu Penyelenggara Haji dan Umrah, Umi Kulsum, S.Ag, M.Pd.I, berharap semoga yang lulus dan akan mengikuti pembekalan di tingkat provinsi bisa menjadi petugas yang profesional, bisa melayani calon tamu Allah dengan sepenuh hati mulai dari embarkasi Surabaya, sampai ke tanah suci dan kembali ke embarasi bisa terlayani dengan baik, pelayanan dan kualitas haji makin meningkat.
Terakhir wanita asli bumi wali ini menginformasikan untuk penetapan peserta yang lulus petugas non kloter atau PPIH Arab Saudi ditetapkan oleh Dirjen PHU. (lai)