Kemenag Tuban Mutasi 19 Pengawas

Rabu sore (05/02/2020) Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang dimotori oleh Seksi Pendidikan Madrasah mengundang
seluruh pengawas, sejumlah 37 orang yang dikemas dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengawas Implementasi Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM)
Melalui Peningkatan Kompetensi Pengawas (KATA SI AWAS). Hadir dalam giat tersebut selain Kepala Kantor Kemenag Tuban, juga Kasi Pendidikan Madrasah, Kasi Pendidikan Agama Islam dan Koordinator Kepegawaian.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM, mengatakan bahwa pemisahan ini sesuai regulasi yang ada.

“Hari ini kita undang semua pengawas, baik pengawas dasar maupun pengawas menengah, sesuai PMA no 2 tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas PAIS, di mana regulasi ini mengatur tugas-tugas pengawas Madrasah dan Pengawas PAIS (Pendidikan Agama Islam). Ada 19 orang yang mendapatkan surat tugas baru dengan wilayah ada yang baru, ada yang dirangkap dan ada yang di tambah. Saya bersyukur pengawas kita tidak pernah ada silang sengketa yang terkait dengan tugas-tugas karena semuanya memahami tentang masalah tugas-tugasnya,” jelasnya.

Pria humble ini menegaskan bahwa Kerja Kemenag adalah kerja sistem.
Dimana jika satu sakit semua sakit, satu bahagia semua bahagia.

“Pengawas punya tugas yang sangat mulia, diatasnya guru dan kepala madrasah, sehingga dari tugas dan fungsi amatlah luar biasa. Maju tidaknya madrasah tergantung dari kiprah dan tugas pengawas. Ada tugas manajerial dan akademik. Semua sudah ada aturannya. Jangan sampai pengawas datang tapi di jauhi warga madrasah. Tiap datang harus punya tulisan dan bahan untuk di sampaikan dan harus berbeda materi yang di sampaikan.
Pengawas harus tahu perkembangan pendidikan yang terjadi, jangan menunggu laporan, perubahan itu bisa terjadi sewaktu-waktu dan sudah diatur sedemikian rupa sehingga kita tinggal melaksanakan,” pesannya.

Terakhir pria penyuka durian ini menghimbau agar grup WhatsApp digunakan untuk kepentingan positif dan sharing pengetahuan yang menunjang kepengawasan, serta berharap pengawas bisa ciptakan kondisi madrasah seperti pesantren yang berwawasan religius, ada baca Al Qur’an secara rutin, sholat berjamaah dan salaman kepada semua guru, sebagai bentuk pendidikan karakter.
(lai)

Penyerahan Surat Tugas Baru kepada Pengawas
Pembinaan dan Pengarahan oleh Kepala Kemenag Tuban

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *